Transformasi Pemerintahan Kota Sabang Berkat Keterlibatan BPK dalam Pengawasan Keuangan
Kota Sabang, sebuah kota di ujung barat Indonesia, telah mengalami transformasi pemerintahan yang luar biasa berkat keterlibatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengawasan keuangan. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan integritas pemerintahan.
Menurut Bupati Kota Sabang, Tarmizi A. Karim, keterlibatan BPK dalam pengawasan keuangan telah membantu pemerintah daerah untuk lebih akuntabel dan profesional dalam manajemen keuangan. “Dengan adanya bantuan dan rekomendasi dari BPK, kami dapat melakukan perbaikan yang signifikan dalam pengelolaan keuangan publik di Kota Sabang,” ujar Tarmizi.
Salah satu contoh konkrit dari transformasi pemerintahan Kota Sabang adalah dalam pengelolaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Dengan bantuan BPK, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan untuk pembangunan benar-benar digunakan dengan efisien dan transparan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Sabang, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, keterlibatan BPK dalam pengawasan keuangan merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan publik di Indonesia. “BPK memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa keuangan publik dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Andin.
Dengan adanya transformasi pemerintahan Kota Sabang berkat keterlibatan BPK dalam pengawasan keuangan, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan demikian, pembangunan dan kemajuan daerah dapat tercapai secara berkelanjutan dan berkesinambungan.